Sembilan Teknologi Pendukung Integrasi dan Migrasi Sistem
Nama / NIM : I Putu Edi Puspayasa / 1304505095
Mata Kuliah : Integrasi dan Migrasi Sistem
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Sembilan Teknologi Pendukung Integrasi dan Migrasi Sistem
Web Server
Pengguna internet pada umumnya tidak asing dengan istilah web server. Pada saat seorang pengguna internet mengakses sebuah alamat website melalui browser secara otomatis pengguna tersebut sedang terhubung atau menggunakan web server.
Web server dapat diartikan sebagai perangkat keras (hardware) maupun sistem yang terstruktur melalui perangkat lunak (software). Pengertian dari web server merupakan software yang memberikan layanan yang berfungsi menerima HTTP atau HTTPS dari klien yang sering dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang berbentuk HTML. Jadi dapat disimpulkan web server adalah penyimpanan data web dan apache dan lain-laindan juga aplikasi pengatur untuk memfilter sesuai dengan apa yang di request oleh client.
Web server memiliki fungsi utama yaitu untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Selain itu, web server juga berfungsi untuk mentransfer seluruh berkas atau file dalam sebuah halaman web yang saling terkait seperti teks, video, gambar dan lainnya yang terdapat didalamnya. Pengguna meminta layanan, atau halaman web yang terdapat pada sebuah web server melalui aplikasi web browser, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman web atau juga menolak permintaan jika halaman yang diminta tidak tersedia. Aplikasi web browser diibaratkan sebagai jembatan komunikasi dengan server.
API (Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) atau dalam bahasa Indonesianya antarmuka pemrograman aplikasi memiliki arti sebuah bahasa atau format pesan yang digunakan oleh program untuk berkomunikasi dengan sistem operasi atau program pengendali lainnnya seperti sistem manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol yang diimplementasikan dengan menulis fungsi sintaks dalam program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program.
API menyediakan perintah dan fungsi dengan bahasa yang lebih terstruktur sehingga mudah dipahami oleh programmer dan API juga dapat digunakan di sistem operasi apa saja asalkan di sistem operasi tersebut sudah terdapat paket-paket API.
Pada dasarnya dengan menggunakan API, aplikasi berbicara satu sama lain tanpa sepengetahuan pengguna atau intervensi. Sebagai contoh ketika Anda membeli atau memesan sebuah tiket pesawat online dan memasukkan informasi kartu kredit Anda, situs web tiket pesawat menggunakan API untuk mengirim informasi kartu kredit Anda ke aplikasi remote yang memverifikasi apakah informasi Anda sudah benar. Setelah pembayaran dikonfirmasi, aplikasi remote mengirimkan respon balik ke situs Web tiket pesawat dan mengatakan itu OK untuk mengeluarkan tiket. Sebagai pengguna, Anda hanya melihat satu antarmuka situs Web tiket pesawat tapi di belakang layar, banyak aplikasi yang bekerja bersama-sama menggunakan API. Jenis integrasi ini dinamakan seamless, karena pengguna tidak pernah mendapatkan pemberitahuan bila fungsi perangkat lunak diserahkan dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Sehingga API dapat dikatakan menyerupai “Software as a Service”, karena pengembang software tidak harus mulai dari awal setiap kali menulis sebuah program.
Data Warehouse
Data warehouse merupakan suatu metode perancangan database, yang menunjang DSS (Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). DSS merupakan suatu sistem informasi yang dimana sistem informasi ini dapat menganalisa situasi dan juga mendukung perencana dan stake holders dalam pengambilan keputusan. EIS merupakan suatu jenis manajemen sistem informasi yang dimana digunakan untuk mempermudah dan mendukung keterangan atau pembuatan suatu keputusan, EIS biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari suatu sistem mendukung keputusan (DSS).
Secara fisik data warehouse dapat dikatakan sebuah database, akan tetapi perancangan dari data warehouse dan database sangatlah berbeda. Dalam perancangan database umumnya menggunakan normalisasi, sedangkan normalisasi bukanlah cara yang terbaik dalam data warehouse. Jadi dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisis, yang bersifat terintegrasi, berorientasi subjek, time varian dan tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
Kegunaan dari data warehouse sendiri adalah mempermudah pembuatan aplikasi-aplikasi DSS dan EIS karena data warehouse memang khusus untuk membuat database yang dapat digunakan untuk mendukung proses analisa bagi para pengambil keputusan.
Database
Database atau basis data merupakan kumpulan data atau berbagai informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematis yang dimana data tersebut dapat diubah atau dimanipulasi dengan menggunakan aplikasi tertentu.
Sebagai contoh sederhana dari database manual adalah buku telepon yang mungkin sering kita lihat yang dimana buku telepon tersebut berisi data-data nomor telepon dan nama pemilik dari nomor telepon. Begitupun juga dengan dengan sistem database dengan menggunakan komputer, hal tersebut sama saja seperti database yang sifatnya manual hanya saja dengan adanya komputer maka informasi yang ada di dalam database akan sangat mudah untuk di-update atau dimanipulasi dan sangat cepat untuk dicari. Sehingga dalam pembuatan sistem informasi, database dapat dikatakan sangan penting, karena database merupakan gudang penyimpanan data.
Software atau aplikasi yang bertugas untuk mengatur, menyimpan, memodifikasi data disebut dengan software database engine dan lebih resminya disebut dengan DBMS (Database Management System). DBMS atau dalam bahasa Indonesianya dikenal dengan sistem manajemen basis data merupakan sebuah aplikasi(software) yang menangani database yang dimana memungkinkan pengguna memudahkan untuk memanipulasi, mengontrol atau mengakses data secara praktis dan efisien.
Tujuan dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan yang abstrak kepada pengguna, sehinggga sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data dimanupulasi, disimpan, dan tetap dapat diakses secara efisien. Pertimbangan efisien disini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya. Beberapa contoh program DBMS, yaitu : MySQL, Oracle, Firebirh, Microsoft SQL Server, Foxpro 6.0 atau FoxBase, DB2, Paradox, Microsoft Access.
OTT (Over The Top)
Over The Top merupakan sebuah layanan yang disampaikan melalui jaringan operator, tetapi tidak secara langsung melibatkan operator dimana layanan ini berjalan melalui internet. Layanan tersebut berisi konten yang bisa berupa data, informasi, dan multimedia. Beberapa contoh layanan OTT yang sering pada umumnya kita ketahui, seperti Yahoo, Google, iTunes, Facebook, Twitter, Line, dan lain-lain.
Layanan OTT ini beroperasi dengan cara “menumpang” diatas jaringan internet operator telekomunikasi. Layanan OTT dikatakan sebagai “penghisap” layanan data dari operator. Layanan OTT juga dapat dikatakan sebagai ancaman untuk operator dikarenakan, keberadaan OTT dapat mendorong lalu lintas data makin ke puncak serta membuat para pengguna dunia maya makin menkonsumsi banyak data, bandwith aupun konten.
OTT sendiri sama sekali tidak bertanggungjawab terhadap kemampuan bandwidth, hak cipta maupun redistribusi konten. Sedangkan OTT sendiri memiliki dua model pendapatan yaitu iklan dan penjualan langsung, sehingga hal ini menyebabkan ketimpangan pendapatan antara OTT dan operator telekomunikasi.
Socket
Definisi dari socket adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antarmesin pada Internet Protokol, tanpa adanya komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan. Socket terdiri dari elemen-elemen utama yaitu, Protokol, Local IP, Local Port, Remote IP, dan Remote Port.
Contoh komunikasi sederhana adalah komunikasi antara komputer X dan komputer Z. Baik komputer X maupun komputer Z harus memiliki identitas unik, yang direpresentasikan oleh IP masing-masing. Komunikasi yang terjadi melalui port, sehingga baik komputer X maupun komputer Z harus memiliki port yang dapat diakses satu sama lain.
Aplikasi socket umumnya terdiri dari dua kategori berdasarkan pengiriman datanya, yaitu Datagram socket (menggunakan UDP) dan Stream socket (menggunakan TCP). TCP (Transmission Control Protocol) merupakan suatu protokol yang berada dilapisan transport (lapisan ke empat dari model OSI) yang berorientasi sambungan. Sedangkan UDP (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Terdapat perlakuan yang berbeda antara UDP dan TCP, walaupun sama-sama berfungsi sebagai protokol pertukaran data. UDP tidak memerlukan proses koneksi terlebih dahulu untuk dapat mengirimkan data, paket-paket data yang dikirimkan UDP bisa jadi melalui rute yang berbeda-beda, sehingga hasil yang diterima bisa jadi tidak berurutan. Sedangkan stream socket yang menggunakan TCP mengharuskan terjadinya koneksi terlebih dahulu, kemudian mengirimkan paket-paket data secara berurutan, penerima juga dijamin akan menerima data dengan urutan yang benar, dimulai dari data pertama yang dikirimkan hingga data terakhir. TCP dapat menangani data yang hilang, rusak, terpecah, ataupun terduplikasi.
Salah satu elemen lain yang penting digunakan dalam aplikasi socket adalah port. Port adalah sebuah koneksi data virtual yang digunakan untuk bertukar data secara langsung. Terdapat banyak port di dalam sebuah sistem komputer dengan fungsinya masing-masing.
Data Mining
Data mining merupakan sebuah atau serangkaian proses untuk menggali nilai tambah atau pencarian secara otomatis yang berupa informasi berguna dalam tempat penyimpanan data yang besar. Tedapat beberapa istilah lain dari data mining yaitu Knowledge Discovery (mining) in Database (KDD), Knowledge Extraction, Business Intelligence, dan merupakan alat yang penting untuk memanipulasi data dalam penyajian informasi sesuai kebutuhan pengguna dengan tujuan untuk membantu dalam analisis koleksi pengamatan perilaku.
Data mining ini tentunya sangat perlu dilakukan dalam mengelola Data yang sangat besar untuk memudahkan aktifitas recording suatu transaksi dan untuk proses data warehousing agar dapat memberikan informasi yang akurat bagi penggunanya.
Teknik data mining ini sering sekali digunakan dalam bidang bisnis yang digunakan untuk mendukung cakupan yang luas dari aplikasi-aplikasi business intelligence, seperti targete marketing, store layout, customor profiling, froud detection dan lain sebagainya. Teknik data mining ini biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam dunia bisnis, seperti “Barang apakah yang sering di beli oleh pelanggan ?”, “Siapakah pelanggan yang sering berbelanja ?”, dan lain sebagainya.
Open Data
Open data atau data terbuka merupakan informasi atau data yang tersedia yang bebas digunakan, digunakan kembali (reusable) dan didistibusikan kembali (redistributed) oleh siapa saja. Data dapat dikatakan terbuka penuh apabila :
a. Data harus tersedia utuh dan tidak memerlukan biaya reproduksi yang berlebihan sperti, data bisa diunduh dari internet. Data juga harus tersedia dalam bentuk yang mudah digunakan (convenient) dan dapat diubah (modifiable).
b. Penggunaan kembali dan penyebarluasan kembali data harus dilakukan melalui syarat-syarat yang berlaku bagi penggunaan-kembali dan penyebarluasan-kembali, termasuk pencampuran dengan set data lain.
c. Data harus dapat diggunakan, diggunakan kembali, dan diseebarluaskan kembali oleh semua orang, tidak boleh ada diskriminasi atas bidang usaha, orang, atau kelompok. Misalnya, batasan ‘non-komersial’ yang melarang penggunaan ‘komersial’, atau batasan penggunaan untuk tujuan tertentu (mis, hanya untuk pendidikan), tidak dibolehkan.
Open data ini dimaksudkan untuk mewujudkan komitmen yang konkret dari kalangan pemerintah dalam peingkatan partisipasi masyarakat, pemberantasan korupsi dan pemanfaatan teknologi-teknologi baru yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka, efektif dan akuntabel, yang disebut birokrasi terbuka atau open government. Tentunya, semakin banyak data yang dibuka, semakin besar pula potensi pemanfaatan dari data tersebut oleh masyarakat. Keuntungan lain dari open data ini dapat berupa, peningkatan layanan publik, peningkatan kepercayaan publik, dan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
Contoh dari open data yaitu, OpenStreetMap yang merupakan proyek open data SIG. Tujuannya yaitu menciptakan peta seluruh dunia gratis yang bisa dirubah dan dipergunakan oleh semua orang. Data proyek OpenStreetMap tersedia atas lisensi dari Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 yang mengijinkan pengguna untuk menyalin (copy), rubah (edit), mengadopsi (adopt), dan mengirim (send) data tersebut untuk alasan apapun selama nama OpenStreetMap disebut dan dicantumkan dalam penggunaan. Sifatnya yang terbuka tidak berarti data terbuka mudah diakses. Data terbuka masih dapat disimpan ke dalam format yang tertutup (proprietary) atau jarang digunakan dan itu artinya sulit ketika diakses. Untuk menguntungkan sepenuhnya, data terbuka seharusnya disimpan menggunakan sebuah spesifikasi terbuka atau ke dalam standar yang telah ada seperti shapefiles atau file geodatabase, atau bisa juga yang mampu diakses melalui layanan (services) terbuka dan terstandar seperti ArcGIS Map Service, Web Map Service (WMS), atau Web Feature Service (WFS).
Cloud
Cloud sebenarnya merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Internet sendiri merupakan kependekan dari Interconnection network yang memiliki arti sebuah sistem tekonolgi komunikasi yang bisa menghubungkan antar satu komputer dengan komputer lainnya sehingga akan menjadi sebuah jaringan, jaringan ini mecakup seluruh dunia.
Terdapat istilah cloud computing yang dikenal dalam bahasa indonesianya komputasi awan yang memiliki arti gabungan atau kombinasi pemanfaatan dari teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet.
Sistem cloud computing ini bekerja dengan menggunakan server yang dimana server tersebut bekerja secara online terus-menerus di jaringan internet. Semua data dapat disimpan di komputer server, begitu juga dengan aplikasi, semua diinstall di komputer server sehingga pihak pengguna tinggal pakai saja.
Sumber
Pratama, I P. A. E.. 2014. “Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya”. Bandung : Informatika Bandung.
Anonim. "Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Web Server". http://www.singgihan.com/programming/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-web-server.htm (diakses pada 15 Maret 2015).
Anonim. "Pengertian Web Server Menurut para Ahli". http://www.tuntor.com/pengertian-web-server-menurut-para-ahli/# (diakses pada 15 Maret 2015).
Mensiklo. 2014. "Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Web Server". http://ensiklo.com/2013/12/mengenal-fungsi-dan-cara-kerja-web-server/ (diakses pada 15 Maret 2015).
IT NEWBIE. "Penjelasan Dasar Tentang Web Server". http://www.it-newbie.com/2013/02/penjelasan-dasar-tentang-web-server.html (diakses pada 15 Maret 2015).
Anonim. 2012. "API (APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE),COMMAND INTERPRETER,SYSTEM CALLS, SHELL" (diakses pada 15 Maret 2015).
Prasetyo, B. A.. 2014. "Mudahnya Memahami Application Programming Interface (API)". http://www.jejaring.web.id/mudahnya-memahami-application-programming-interface-api/. (diakses pada 15 Maret 2015).
Mesuji, D.. 2014. "10 Pengertian Data Warehouse Menurut Para Ahli". http://www.dosenpendidikan.com/10-pengertian-data-warehouse-menurut-para-ahli/ (diakses pada 15 Maret 2015).
Anonim. "Decison Support System". http://www.pwktech.info/system-modeling/ (diakses pada 15 Maret 2015).
Idjoel. 2015. "Pengertian Database dan Artinya". http://www.idjoel.com/pengertian-database/ (diakses pada 16 Maret 2015).
Pangestu, A. A.. "Pengertian Database dan Teknologi untuk Database". http://www.academia.edu/6741168/Pengertian_Database_dan_Teknologi_untuk_database (diakses pada 16 Maret 2015).
Anonim. "Istilah-istilah dalam Basis Data". http://ipanripai.com/materi/istilah-istilah-dalam-basis-data (diakses pada 16 Maret 2015).
Termas Media. "Pengertian Database". http://www.termasmedia.com/65-pengertian/69-pengertian-database.html (diakses pada 16 Maret 2015).
Mandalamaya. 2015. "Pengertian DBMS dan Contoh Program DBMS". http://www.mandalamaya.com/pengertian-dbms-dan-contoh-program-dbms/ (diakses pada 16 Maret 2015).
Anonim. 2012. "Over The Top". http://idblog.buzzcity.com/2012/04/over-top.html (diakses pada 17 Maret 2015).
Anonim. "Open-the-Top Aplication (OTT)". http://www.techopedia.com/definition/29145/over-the-top-application-ott (diakses pada 17 Maret 2015).
Astriani, D.. 2013. "DNS, IP, TCP, dan UDP". http://ilmukomputer.org/2013/01/28/dns-ip-tcp-dan-udp/ (diakses pada 17 Maret 2015).
Koesriputranto. 2013. "Apa itu Socket dan Apa Fungsinya dalam Jaringan". http://akfive.blogspot.com/2013/04/apa-itu-socket-dan-apa-fungsinya-dalam.html (diakses pada 17 Maret 2015).
Anonim. "Pengertian dan Konsep Data Mining". http://gsbipb.com/?p=821 (diakses pada 17 Maret 2015).
Anonim. "Apakah Data Terbuka itu ?". http://opendatahandbook.org/id/what-is-open-data/index.html (diakses pada 17 Maret 2015).
Mandalamaya. 2014. "Pengertian Internet". http://www.mandalamaya.com/pengertian-internet/ (diakses pada 17 Maret 2015).
Anonim. 2014. "Pengertian Cloud Computing, Jenis, Cara Kerja, Keuntungan dan Kerugian". http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/ (diakses pada 17 Maret 2015).
Komentar
Posting Komentar