Pengertian Integrasi Database, Integrasi Software, Integrasi Hardware serta Contoh Penerapannya

Nama / NIM : I Putu Edi Puspayasa / 1304505095
Mata Kuliah : Integrasi dan Migrasi Sistem
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.


Pengertian Integrasi Database, Integrasi Software, Integrasi Hardware serta Contoh Penerapannya

Integrasi Database

Integrasi database dapat diartikan sebagai penggabungan database atau penyatuan database yang dapat saling berhubungan satu sama lain. 

Pada saat melakukan integrasi database, data dalam sebuah sistem tidak boleh hilang. Integrasi database membutuhkan skema yang mengambil semua aplikasi klien ke dalam laporan. Skema yang dihasilkan akan lebih umum, lebih kompleks atau keduanya. Database biasanya dikendalikan oleh kelompok yang terpisah untuk aplikasi dan perubahan database yang lebih kompleks karena harus dinegosiasikan antara kelompok database dan berbagai aplikasi.

Keuntungan dari integrasi database adalah dengan berbagi data antara aplikasi tidak lagi memerlukan lapisan tambahan layanan integrasi pada aplikasi. Setiap perubahan data yang dibuat dalam satu aplikasi yang dibuat tersedia untuk semua aplikasi. Pada saat database melakukan integrasi, database-database yang disekitarnya dapat saling berhubungan dengan mudah sesuai dengan keperluannya masing-masing.

Contoh dari penggunaan integrasi database :
Terdapat sebuah sistem informasi mahasiswa akademik pada sebuah Universitas yang dimana sistem informasi tersebut hanya merupakan sistem yang berkaitan dengan penilaian saja dan pada sistem informasi tersebut terdapat data-data mahasiswa yang kompleks. Pada suatu saat terdapat bagian kemahasiswaan yang mengurus beasiswa membuat sistem informasi beasiswa secara terpisah, dan bagian kemahasiswaan tersebut memerlukan data-data dari mahasiswa. Sehingga dapat dilakukan integrasi database untuk mendapatkan data-data mahasiswa tersebut dan tidak perlu menuliskan atau membuatkan data-data mahasiswa lagi.

Integrasi Software

Integrasi software atau perangkat lunak yang terintegrasi adalah perangkat lunak untuk komputer pribadi yang menggabungkan fungsi yang paling umum digunakan dari banyak program perangkat lunak produktivitas dalam satu aplikasi.

Aplikasi yang terintegrasi berguna untuk mempermudah pekerjaan manusia atau organisasi. Tidak sedikit organisasi yang telah sudah terlanjur memiliki banyak aplikasi seringkali terjebak dalam spaghetti application, dimana antar aplikasi terdapat kesamaan data dan fungsi layanan. 

Integrasi Middleware

Middleware adalah software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang kemungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan, atau juga dapat diartikan sebagai software yang menghubungkan bagian-bagian berbeda pada sebuah aplikasi atau rangkaian aplikasi

Integrasi middleware merupakan sistem perangkat lunak yang menawarkan jasa runtime untuk komunikasi, pelaksanaan integrasi aplikasi, pemantauan dan operasi. Kegunaan dari middleware adalah untuk membantu dalam pembuatan pengembangan aplikasi yang sederhana. Hal ini dilakukan dengan menawarkan abstraksi pemrograman umum, menutupi heterogenitas, memberikan sistem operasi fundamental dan perangkat keras, dan masking tingkat rendah rincian pemrograman. Menurut Techopedia menjelaskan bahwa Integrasi Middleware merupakan perangkat lunak yang menghubungkan dua aplikasi yang terpisah atau umumnya digunakan untuk menggambarkan produk yang berbeda yang berfungsi sebagai perekat antara dua aplikasi yang terpisah.

Contoh Penerapan dari Integrasi Software dan Integrasi Middleware

Penerapan Integrasi Software dan Integrasi Middleware
Gambar 1. E-Government
Sumber : http://pilarsolusi.com/?page_id=275

Dalam aplikasi e-Government merupakan penggunaan dari teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-Government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Sebagai bentuk penerapan integrasi softwarenya adalah dalam pembuatan versi Mobile Application aplikasi e-Government implementasi sistem informasi untuk layanan publik berbasis web bahkan dalam versi Mobile Application sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengurus berkas-berkas atau perizinan yang diperlukan tanpa harus membuang banyak waktu untuk dating langsung ke kantor pemerintahan.


Sumber

Anonim. "Database Integration". https://www.fiveq.com/services/database-integration (diakses tanggal 02 Maret 2015).

Anonim. "Integration Middleware". http://www.techopedia.com/definition/28054/integration-middleware (diakses tanggal 02 Maret 2015).

Anonim. "Pengertian Middleware". https://id.scribd.com/doc/56242001/Pengertian-Middleware (diakses tanggal 02 Maret 2015).

Martin Fowler. "Integration Database". http://martinfowler.com/bliki/IntegrationDatabase.html (diakses tanggal 01 Maret 2015).

Pratama, I P. A. E.. 2014. “Smart City Beserta Cloud Computing”. Bandung : Informatika Bandung. 

Wikipedia. 2015. "Integrated Sotware". http://en.wikipedia.org/wiki/Integrated_software (diakses tanggal 02 Maret 2015).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Month to Date

Pengertian Integrasi, Migrasi, dan Sistem serta Contoh Penerapannya