Pengertian Integrasi, Migrasi, dan Sistem serta Contoh Penerapannya

Nama / NIM : I Putu Edi Puspayasa / 1304505095
Mata Kuliah : Integrasi dan Migrasi Sistem
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Pengertian Integrasi, Migrasi, dan Sistem serta Contoh Penerapannya

Apa itu Integrasi ?

Integrasi berasal dari bahasa Latin dan bahasa Inggris, dalam bahasa latin integrasi berasal dari kata IntegerIntegraIntegrum yang memiliki arti utuh, seluruhnya. Sedangkan dalam bahasa Inggris berasal dari kata Integration, yang memiliki arti kesempurnaan atau keseluruhan. Sehingga dapat didefinisikan integrasi merupakan penyatuan unsur-unsur  dari sesuatu yang berbeda atau beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian terhadap konflik atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut.
 

Proses integrasi akan terjadi jika perubahan itu membawa unsur-unsur yang cocok dengan. Penambahan unsur-unsur baru di dalam proses perubahan itu menyatu di dalam kerangka kepentingan struktur yang ada. Pada proses integrasi juga akan ada proses saling menarik, saling tergantung, dan saling menyesuaikan (adaptasi).

Integrasi Data dan Integrasi Sistem

Dalam ilmu komputer dan teknologi informasi terdapat istilah integrasi data, dan integrasi sistem. Integrasi data merupakan suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda dalam rangka mendukung manajemen informasi dan mendukung pengguna untuk melihat kesatuan data.

Data yang digabungkan merupakan data dari berbagai sumber database yang berbeda ke dalam sebuah penyimpanan seperti gudang data (data warehouse). Alasan perlunya dilakukan integrasi data adalah: 
  1. Data yang sama (misalnya: data penduduk) dapat dipakai bersama antar bagian organisasi (antar instansi).
  2. Data suatu instansi dapat dipakai bersama oleh instansi-instansi lain yang memerlukan (tidak perlu ada duplikasi data dalam suatu lingkungan organisasi).
  3. Meskipun fokus integrasi adalah data, tapi perlu juga integrasi hal-hal lain yang terkait.
  4. Integrasi data perlu dilakukan secara cermat karena kesalahan pada integrasi data bisa menghasilkan ouput/keluaran yang menyimpang dan bahkan menyesatkan pengambilan keputusan nantinya.
Syarat integrasi data dapat dipenuhi dengan berbagai cara seperti konsisten dalam penamaan variabel, konsisten dalam ukuran variabel, konsisten dalam struktur pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari data. Masalah-masalah yang ada pada integrasi data yaitu heterogenitas data, otonomi sumber data, kebenaran dan kinerja query/permintaan.

Sedangkan integrasi sistem merupakan suatu kosep sistem yang dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluan, hal ini sangat bermanfaat bila suatu data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya atau output sustu sistem menjadi Input sistem lainnya.


Keuntungan dari integrasi sistem ini adalah membaiknya suatu arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan.



Apa itu Migrasi ?

Migrasi memiliki arti perpindahan. Secara umum migrasi dapat diartikan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, atau juga dapat diartikan perpindahan dari satu kondisi lama ke kondisi baru atau dari sistem lama ke sistem yang baru.

Migrasi Data dan Migrasi Sistem
Dalam ilmu komputer dan teknologi informasi terdapat istilah migrasi data dan migrasi sistem. Migrasi data merupakan proses memindahkan atau mentranformasikan data dari suatu konteks ke konteks lainnya yang berbeda. Konteks tersebut dapat berupa bentuk / struktur data, format data, platform teknologi, ataupun lokasi.

Migrasi data biasanya dilakukan secara pemrograman untuk mencapai migrasi otomatis. Beberapa yang menjadi alasan utama untuk melakukan migrasi data antara lain:

  1. Basis data yang lama tidak didukung oleh prinsipal utama aplikasi basis data tersebut.
  2. Buruknya dukungan yang diberikan oleh ekosistem aplikasi tersebut.
  3. Sistem baru yang dikembangkan mengharuskan pemakaian sistem basis data lain.
  4. Teknologi yang digunakan sudah terlalu lama / usang.
  5. Dilihat dari sisi bisnis maka analisis biaya manfaat sudah menetapkan jika biaya yang akan ditanggung lebih besar daripada manfaat yang didapatkan jika mempertahankan sistem lama.
Untuk mencapai prosedur migrasi data yang efektif, data pada sistem lama yang dipetakan ke sistem baru menyediakan desain untuk ekstraksi data dan loading data. Migrasi data dilakukan secara bertahap dan parallel. Parallel disini dalam arti aplikasi yang menggunakan sistem basis data lama tetap dipertahankan sampai sistem pendukung basis data baru dapat menjalankan operasionalnya dengan baik.

Migrasi sistem merupakan sistem operasional yang sedang berlaku saat itu harus diubah ke lingkungan sistem operasional yang baru atau juga dapat diartikan sebagai perpindahan sebuah sistem dari lama ke baru.



Apa itu Sistem ?

Kata sistem berasal dari bahasa Latin yaitu systēma dan bahasa Yunani yaitu sustēma yang memiliki arti suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Tetapi bisa juga di artikan sekumpulan obyek yang tergabung dalam suatu interaksi dan inter-dependensi yang teratur.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli adalah :
1. L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

2. John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

3. C.W. Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

4. J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

6. Jerry FithGerald
Menurutnya sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Dapat disimpulkan pengertian sistem secara umum adalah perangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.

Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan. Akan tetapi keseluruhan sistem mungkin terlalu besar untuk dianalisis secara terperinci sehingga, sistem dibagi atau diuraikan atas beberapa subsistem.


Subsistem sebenarnya merupakan bagian dari sistem itu sendiri, dimana pengertian Subsistem adalah serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya yang berhubungna dalam suatu sistem.



Contoh Implementasi Integrasi Sistem dan Migrasi Sistem pada Smart City

Smart City
Gambar 1. Smart City
Sumber :
http://portal.paseban.com/news/158601/smart-city-konsep-kota-cerdas
Perkembangan teknologi kini semakin maju dan pintar membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada berbagai perangkat, tetapi pada berbagai sistem atau tatanan. Salah satunya yang mencuat akhir-akhir ini adalah konsep smart city. Konsep yang disebut sebagai kota pintar ini adalah konsep yang mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat yang berguna untuk mendapatkan informasi  secara cepat dan tepat.

Selain itu, konsep kota pintar ini juga memang dihadirkan sebagai jawaban untuk pengelolaan sumber daya secara efisien. Bisa dibilang, konsep kota cerdas ini adalah integrasi informasi secara langsung dengan masyarakat perkotaan.

Pengertian lain dari smart city adalah suatu konsep pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi untuk suatu wilayah sebagai sebuah interaksi yang komplek di anatara berbagai sistem yang berada didalamnya yang bertujuan untuk dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik kedepannya.  Smart city diidentifikasikan pada 6 sumbu utama yaitu :

1. Smart Economy (Ekonomi Pintar)

Ekonomi pintar (inovasi dan persaingan) maksudnya disini adalah semakin tinggi inovasi-inovasi baru yag ditinkatkan maka akan menamnabah peluang usaha baru dan mningkatkan persaingan pasar usaha/modal.

2. Smart Mobility (Mobilitas Pintar)

Pengelolaan infrastruktur kota yang dikembangkan di masa depan merupakan sebuah sistern pengelolaan terpadu dan diorientasikan untuk menjamin keberpihakan pada kepentingan publik.

3. Smart People (Orang/Masyarakat Pintar)
Pembangunan senantiasa membutuhkan modal, baik modal ekonomi (economic capital), modal manusia (human capital) maupun modal sosial (social capital). Kemudahan akses modal dan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka dalam mengembangkan usahanya. Modal sosial termasuk elemen-elemennya seperti kepercayaan, gotong royong, toleransi, penghargaan, saling memberi dan saling menerima serta kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai mekanisme seperti meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan menurunnya tingkat kejahatan.

4. Smart Living (Lingkungan Pintar)

Lingkungan pintar merupakan lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber daya, keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak,bagi masyarakat dan publik.lingkngan yang bersih tertata, RTH yang stabil merupakan contoh dari penerapan lingkungan yang pintar.

5. Smart Live (Hidup Pintar)
Berbudaya, berarti bahwa manusia memiliki kualitas hidup yang terukur (budaya). Kualitas hidup tersebut bersifat dinamis, dalam artian selalu berusaha memperbaiki dirinya sendiri. Pencapaian budaya pada manusia, secara langsung maupun tidak langsung merupakan hasil dari pendidikan. Maka kualitas pendidikan yang baik adalah jaminan atas kualitas budaya, dan atau budaya yang berkualitas merupakan hasil dari pendidikan yang berkualitas.

6. Smart Goverment (Pemenrintahan Pintar)

Kunci utama keberhasilan penyelengaraan pemerintahan adalah Good Governance. Yaitu paradigma, sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas ditambah dengan komitmen terhadap tegaknya nilai dan prinsip “desentralisasi, daya guna, hasil guna, pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan berdaya saing”.

Tujuan dari konsep smart city ini adalah untuk mengatasi berbagai karakteristik inovasi ekosistem oleh semua gagasan smart city diantaranya menjadi kota hijau, saling berhubungan, terpadu untuk semua lapisan dan bentuk kota dan tentunya memberikan dampak yang baik pada kota, masyarakat dan alam.



Teknologi Smart City Pengontrol Lalu Lintas dan Manajemen Lalu Lintas
Teknologi Smart City Pengontrol Lalu Lintas dan Manajemen Lalu Lintas
Gambar 2. Teknologi Smart City Pengontrol Lalu Lintas dan Manajemen Lalu Lintas
Sumber :
http://www.siemens.com/digitalization/smart-city.html

Sebuah arus lalu lintas yang optimal dapat dicapai dengan mengintegrasikan baik kendaraan pribadi dan transportasi umum menjadi satu konsep lalu lintas holistik. Menggunakan sistem-lintas intermodal sistem kontrol lalu lintas, perencana lalu lintas perkotaan dapat jaringan yang cerdas dengan aliran yang berbeda menjadikan lalu lintas yang efektif dan ramah lingkungan. Sistem manajemen lalu lintas cerdas dari Siemens membantu menjaga lalu lintas yang mengalir di seluruh dunia. Di pusat pengontrol lalu lintas, Sitraffic Concert mengumpulkan, mengevaluasi, dan mempersiapkan semua data lalu lintas yang relevan dari lalu lintas jalan dan parkir serta angkutan umum.

Sumber

Pratama, I P. A. E.. 2014. “Smart City Beserta Cloud Computing”. Bandung : Informatika Bandung. 

Artikata. "Definisi Integrasi". http://www.artikata.com/arti-330868-integrasi.html (diakses pada 28 Februari 2015).

Nugraha, D. W.. "Integrasi Data (Data Integration)". http://teknikelektro-teknologiinformasi.blogspot.com/2011/12/integrasi-data-data-integration.html (diakses pada 28 Februari 2015).

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). "Migrasi". http://kbbi.web.id/migrasi (diakses pada 28 Februari 2015).

Ibrahim, A.. 2010. "Migrasi Data". https://visilubai.wordpress.com/2010/04/27/migrasi-data/ (pada tanggal 01 Februari 2015)

Wikipedia. 2013. "Migrasi Data". http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi_data (diakses pada 01 Februari 2015).

Anonim. "Pengertian Sistem Menurut Para Pakar". http://www.pengertianpakar.com/2014/10/pengertian-sistem-menurut-para-pakar.html (diakses pada 01 Februari 2015).

Umam. 2010. "Konsep Integrasi Sistem". https://umam271089.wordpress.com/2010/11/01/konsep-integrasi-sistem/ (diakses pada 01 Februari 2015). 

Anonim. 2014. "Smart City, Konsep Kota Cerdas Sebagai Alternatif". http://portal.paseban.com/news/158601/smart-city-konsep-kota-cerdas (diakses pada 01 
Februari 2015).

Anonim. "Kota Cerdas - Smart City". http://www2.apeksi.or.id/website/index.php/direktori-directory/12-berita/nasional/785-kota-cerdas-smart-city (diakses pada 01 Februari 2015).

Anonim. "Smart city – through intelligent automated infrastructure". http://www.siemens.com/digitalization/smart-city.html (diakses pada 01 Februari 2015).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Month to Date

Pengertian Integrasi Database, Integrasi Software, Integrasi Hardware serta Contoh Penerapannya