Integrasi dan Migrasi Sistem
Definisi (Integrasi, Migrasi, Sistem), Integrasi pada 3 Level (Database, Aplikasi, Middleware), Studi Kasus Integrasi dan Migrasi Sistem, Teknologi – teknologi Pendukung Integrasi dan Migrasi, Pengertian (BAM, A2A, IT Value, IT Risk, BPM), Pengertian Application Integration
1. Definisi Integrasi, Migrasi, Sistem
a. Integrasi
Integrasi merupakan
penyatuan unsur-unsur dari sesuatu yang
berbeda atau beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian
terhadap konflik atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut.
b. Migrasi
Migrasi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi
data merupakan proses memindahkan atau mentranformasikan data dari suatu
konteks ke konteks lainnya yang berbeda.
c. Sistem
Sistem merupakan perangkat unsur yang teratur yang saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas. Suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi untuk mencapai suatu tujuan
2. Integrasi pada 3 Level (Database, Aplikasi, Middleware)
a. Integrasi Database
Integrasi database dapat diartikan sebagai penggabungan database atau
penyatuan database yang dapat saling berhubungan satu sama lain. Pada saat
melakukan integrasi database, data dalam sebuah sistem tidak boleh hilang.
Keuntungan dari integrasi
database adalah dengan berbagi data antara aplikasi tidak lagi memerlukan
lapisan tambahan layanan integrasi pada aplikasi. Setiap perubahan data yang
dibuat dalam satu aplikasi yang dibuat tersedia untuk semua aplikasi. Pada saat
database melakukan integrasi, database-database yang disekitarnya dapat saling
berhubungan dengan mudah sesuai dengan keperluannya masing-masing.
b. Integrasi Software
Integrasi software adalah perangkat lunak untuk komputer pribadi yang
menggabungkan fungsi yang paling umum digunakan dari banyak program perangkat
lunak produktivitas dalam satu aplikasi. Aplikasi yang terintegrasi berguna
untuk mempermudah pekerjaan manusia atau organisasi.
c. Integrasi Middleware
Integrasi middleware merupakan sistem perangkat lunak yang menawarkan jasa
runtime untuk komunikasi, pelaksanaan integrasi aplikasi, pemantauan dan
operasi. Hal ini dilakukan dengan menawarkan abstraksi pemrograman umum,
menutupi heterogenitas, memberikan sistem operasi fundamental dan perangkat
keras, dan masking tingkat rendah rincian pemrograman. Menurut Techopedia
menjelaskan bahwa Integrasi Middleware merupakan perangkat lunak yang
menghubungkan dua aplikasi yang terpisah atau umumnya digunakan untuk
menggambarkan produk yang berbeda yang berfungsi sebagai perekat antara dua
aplikasi yang terpisah.
3. Studi Kasus Integrasi dan Migrasi Sistem
Diketahui sebuah perusahaan swasta ingin
melakukan integrasi dan migrasi sistem di bidang IT (Information Technology).
Motivasinya adalah efisiensi biaya dan tanpa mengurangi produktifitas. Tiga hal
yang ingin mereka lakukan adalah :
1. Efisiensi biaya
pembelian perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi),
2. Efisiensi
belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat),
3. Optimalisasi
teknologi jaringan komputer.
Solusi dan Opini :
1. Perusahaan dapat
menerapkan teknologi cloud computing.
Salah satu cara
untuk melakukan integrasi dan migrasi sistem di bidang teknologi informasi agar
dapat menghemat biaya atau efesiensi biaya adalah dengan menerapkan teknologi
cloud computing pada perusahaan tersebut. Dengan menggunakan teknologi cloud
computing memungkinkan perusahaan dapat mengurangi infrastruktur komputer yang
memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar, hal ini dapat menghemat staf IT yang diperlukan, dan staf IT
yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan komputasi.
2. Perusahaan
tersebut dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang open source.
Open source
merupakan perangkat lunak yang bersifat gratis atau tanpa lisensi yang
membebaskan semua rang dapat melihat source kodenya dan membebaskan semua orang
untuk mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus dapat memperbaiki
kekurangan-kekurangan yang ada pada software tersebut. Beberapa contoh aplikasi
open source : Firefox, Notepad++, Eclipse, Linux (Sistem Operasi), dan
lain-lain.
Keuntungan utama perusahaan menggunakan
software atau sistem operasi open source
dapat menghemat biaya, karena untuk mendapatkan aplikasi dan sistem operasi
tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, dikarenakan aplikasi atau sistem operasi open source bersifat
gratis sehingga bisa didapatkan secara cuma-cuma. Perbandingan biaya dan keperluan
hardware dari sistem operasi yang bersifat open source dengan sistem operasi
berbayar. Misal sistem operasi Windows dengan Linux Ubuntu :
Sistem Operasi
Windows :
a. Dari segi harga
untuk menggunakan
sistem operasi windows perusahaan perlu membelinya dengan harga $199.99
(sekitar Rp. 2,5 Juta), dan untuk versi windows 8.1 Pro harganya $69.99
(sekitar Rp. 900.000).
(Sumber :
http://www.microsoftstore.com/store/msusa/en_US/cat/All-Windows/categoryID.69406900).
b. dari segi
keperluan hardware
memerlukan
prosessor dengan kecepatan proses minimum 1 Ghz,
RAM 1Gb hingga 2Gb,
dan Hardisk 16 Gb hingga 20 Gb.
Sedangkan untuk
sistem operasi open source Linux Ubuntu :
a. Dari segi harga
perusahaan tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk memperoleh sistem operasi linux.
b. dari segi
keperluan hardware
Tidak ada perbedaan
dari windows, bahkan peforma sistem operasi linux terasa lebih stabil dan lebih
cepat.
Jadi bisa
disimpulkan dengan menggunakan sistem operasi/software pada yang bersifat open
source dapat menghemat biaya pada perusahaan. Terkadang beberapa sistem operasi
open source memang lebih susah digunakan, tetapi hal terebut bisa diatasi
dengan mempelajari atau menyewa staf IT untuk mengajari karyawan. Walaupun
perusahaan perlu perlu biaya untuk menyewa staf IT tersebut, tetapi hal tersbut
tidak akan berlangsung lama dan dapat menghemat biaya untuk kedepannya.
4. Teknologi – teknologi Pendukung Integrasi dan Migrasi
a. Cluster
Cluster adalah teknik atau metode
menghubungkan beberapa komputer dalam suatu jaringan dan menjadikannya
bertindak seperti sebuah mesin, dimana komputer tersebut dapat bekerjasama
dalam pemrosesan suatu masalah, dari penggabungan beberapa komputer dalam satu
jaringan tentu komputer tersebut dapat menghasilkan kecepatan yang sangat
tinggi dalam prosesnya.. Perusahaan-perusahaan besar sering meng-cluster
server-servernya untuk mendistribusikan tugas komputasi yang intensif dan
berisiko. Jika satu server dalam sebuah cluster gagal, maka sistem operasi
dapat memindahkan proses ke server lainnya. Dengan demikian, pengguna
dimungkinkan untuk dapat terus bekerja di saat server yang gagal sedang dalam
proses pemulihan kembali.
b. Grid
Grid computing adalah sebuah asosiasi sumber daya komputer dari beberapa
domain administrasi untuk mencapai tujuan bersama dengan berbagai layanan
kepada pengguna.
Grid Computing merupakan salah
satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan
banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi
(termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin
cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja
komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat.
Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara
geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
c. Web Service
Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk
mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web
service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu web site
untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga
sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan
(service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service. Web
service menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat
diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun
bahasa compiler.
Web service bertujuan untuk
meningkatkan kolaborasi antar pemrogram dan perusahaan, yang memungkinkan
sebuah fungsi di dalam Web Service dapat dipinjam oleh aplikasi lain tanpa
perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya.
d. Web Server
Web server dapat diartikan
sebagai perangkat keras (hardware) maupun sistem yang terstruktur melalui
perangkat lunak (software). Pengertian dari web server merupakan software yang
memberikan layanan yang berfungsi menerima HTTP atau HTTPS dari klien yang
sering dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang berbentuk HTML. Jadi dapat disimpulkan web server
adalah penyimpanan data web dan apache dan lain-laindan juga aplikasi pengatur
untuk memfilter sesuai dengan apa yang di request oleh client.
e. API (Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) atau dalam bahasa Indonesianya
antarmuka pemrograman aplikasi memiliki arti sebuah bahasa atau format pesan
yang digunakan oleh program untuk berkomunikasi dengan sistem operasi atau
program pengendali lainnnya seperti sistem manajemen database (DBMS) atau
komunikasi protocol yang diimplementasikan dengan menulis fungsi sintaks dalam
program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program.
f. Data Warehouse
Data warehouse adalah kumpulan data dari berbagai sumber internal maupun
eksternal yang dikumpulkan menjadi satu dalam tempat penyimpanan yang berukuran
besar yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan, dan bersifat
berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan non-volatine.
g. Database
Database atau basis data merupakan kumpulan data atau berbagai informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistematis yang dimana data tersebut
dapat diubah atau dimanipulasi dengan menggunakan aplikasi tertentu.
h. OTT (Over The Top)
Over The Top merupakan sebuah layanan yang disampaikan melalui jaringan
operator, tetapi tidak secara langsung melibatkan operator dimana layanan ini
berjalan melalui internet. Layanan tersebut berisi konten yang bisa berupa
data, informasi, dan multimedia. Beberapa contoh layanan OTT yang sering pada
umumnya kita ketahui, seperti Yahoo, Google, iTunes, Facebook, Twitter, Line,
dan lain-lain.
i. Socket
Definisi dari socket adalah interface pada jaringan yang menjadi titik
komunikasi antarmesin pada Internet Protokol, tanpa adanya komunikasi ini,
tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan. Socket terdiri dari
elemen-elemen utama yaitu, Protokol, Local IP, Local Port, Remote IP, dan
Remote Port.
Contoh komunikasi sederhana
adalah komunikasi antara komputer X dan komputer Z. Baik komputer X maupun
komputer Z harus memiliki identitas unik, yang direpresentasikan oleh IP
masing-masing. Komunikasi yang terjadi melalui port, sehingga baik komputer X
maupun komputer Z harus memiliki port yang dapat diakses satu sama lain.
j. Data Mining
Data mining merupakan sebuah atau serangkaian proses untuk menggali nilai
tambah atau pencarian secara otomatis yang berupa informasi berguna dalam
tempat penyimpanan data yang besar. Tedapat beberapa istilah lain dari data
mining yaitu Knowledge Discovery (mining) in Database (KDD), Knowledge
Extraction, Business Intelligence, dan merupakan alat yang penting untuk
memanipulasi data dalam penyajian informasi sesuai kebutuhan pengguna dengan
tujuan untuk membantu dalam analisis koleksi pengamatan perilaku.
k. Open Data
Open data atau data terbuka merupakan informasi atau data yang tersedia
yang bebas digunakan, digunakan kembali (reusable) dan didistibusikan kembali
(redistributed) oleh siapa saja. Data dapat dikatakan terbuka penuh apabila :
1). Data harus tersedia utuh dan
tidak memerlukan biaya reproduksi yang berlebihan sperti, data bisa diunduh
dari internet. Data juga harus tersedia dalam bentuk yang mudah digunakan
(convenient) dan dapat diubah (modifiable).
2). Penggunaan kembali dan
penyebarluasan kembali data harus dilakukan melalui syarat-syarat yang berlaku
bagi penggunaan-kembali dan penyebarluasan-kembali, termasuk pencampuran dengan
set data lain.
3). Data harus dapat diggunakan,
diggunakan kembali, dan diseebarluaskan kembali oleh semua orang, tidak boleh
ada diskriminasi atas bidang usaha, orang, atau kelompok. Misalnya, batasan
‘non-komersial’ yang melarang penggunaan ‘komersial’, atau batasan penggunaan
untuk tujuan tertentu (mis, hanya untuk pendidikan), tidak dibolehkan.
l. Cloud
Cloud sebenarnya merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi
jaringan internet. Internet sendiri merupakan kependekan dari Interconnection
network yang memiliki arti sebuah sistem tekonolgi komunikasi yang bisa
menghubungkan antar satu komputer dengan komputer lainnya sehingga akan menjadi
sebuah jaringan, jaringan ini mecakup seluruh dunia.
Terdapat istilah cloud computing
yang dikenal dalam bahasa indonesianya komputasi awan yang memiliki arti gabungan atau kombinasi pemanfaatan dari
teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet.
m. Smart City
Smart City adalah sebuah konsep kota cerdas yang membantu masyarakatnya
dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi
yang tepat kepada masyarakat atau mengantisipasi kejadian yang tak
terduga.SmartCity dapat disimpulkan bahwa memanfaatkan sumber informasi dan
menggunakan teknologi yang canggih untuk mempermudah kehidupan.
n. Internet Of Thing
Internet of thing sebuah istilah
yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih banyak yang belum mengerti
arti dari istilah ini. Sebetulnya hingga saat ini belum ada definisi standar
mengenai Internet of Things, namun secara singkat Internet of Things bisa
dibilang adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara
satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.
o. Machine to Machine
M2M merupakan salah satu dari bidang kategori ICT (Information and
Communication Technology), yaitu penggabungan teknologi komunikasi, komputer
dan daya sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh antara manusia
dan mesin melalui interaksi fisik, kimia serta sistem dan proses biologi.
Sebagai tambahan, M2M merupakan aplikasi komputasi baru dimana data dialirkan
dari dan ke fisik serta biologi.
Berikut ini merupakan aplikasi
dari M2M:
1). Sensor-sensor suhu, tekanan,
kelembaban, kehadiran, serta sensor-sensor yang berkaitan dengan diagnosa
kesehatan.
2). Layanan pelacakan posisi
untuk manusia, binatang, kendaraan, barang dan properti.
3). Pemantuan jarak jauh untuk
efesiensi kehidupan, kesehatan, properti dan pekerjaan.
4). Pengendalian jarak jauh
dan/atau pengelolaan mesin sederhana (elektronika konsumen, vending machine),
micro-robotics, sampai dengan mesin kompleks seperti otomasi pabrik, pengendalian
industri, dll.
5). Identitas, pengelolaan
kepemilikan, autentikasi, transfer keuangan, layanan posisi, konsep ekonomi
digital.
5. BAM, A2A, IT Value, IT Risk, BPM
a. BAM (Business Activity Monitoring)
BAM adalah perangkat lunak yang
membantu dalam pemantauan kegiatan usaha , kegiatan tersebut dilaksanakan dalam
sistem komputer atau pendekatan sistematis untuk membuat alur kerja organisasi
yang lebih efektif , lebih efisien dan lebih mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang selalu berubah .
b. Application to Application
Proyek A2A adalah domain dari departemen TI , dengan solusi yang berasal
dari integrasi aplikasi enterprise ( EAI ) dan vendor middleware .
c. IT Value
Nilai IT adalah nilai untuk uang yang berasal dari sistem IT . Namun, IT
tidak berwujud dan lebih sulit untuk menghitung nilai IT Anda daripada mengukur
nilai , mengatakan kendaraan untuk perusahaan transportasi . Dengan kendaraan ,
Anda hanya total sampai nilai buku , dan kemudian mengurangi bahwa dari
pendapatan yang dihasilkannya . Software di sisi lain tidak memiliki nilai buku
dan umumnya ditulis sebagai beban dalam satu tahun . Hardware dihapuskan dalam
tiga tahun paling banyak, dan sisanya dari IT adalah tenaga kerja , yang
dianggap sebagai biaya variabel . Sifat ini berwujud TI membuat pengukuran
nilai yang sangat rumit .
Nilai IT ditemukan dalam
kualifikasi organisasi untuk berpartisipasi dalam kaya informasi, lingkungan
transaksional , dan - sejauh kinerja tergantung pada keunggulan dalam mengelola
informasi - dalam mengangkat performa ini di atas rekan-rekan.
d. IT Risk
IT Risk Management merupakan sebuah
disiplin yang relatif masih baru di dunia IT nasional. Mengetahui dan memahami
konsep di belakang ITRM ini akan membantu seorang praktisi TI untuk lebih awas
serta aware akan rentannya sebuah infrastruktur TI jika ditempatkan dalam
perspektif keberhasilan bisnis sebuah organisasi.
Secara umum penerapan ITRM di
sebuah organisasi TI akan melalui tujuh fase utama, yaitu:
1). Fase I: Kajian Risiko.
2). Fase II: Kajian Opsi
Pengendalian Risiko.
3). Fase III: Kajian Efektivitas
dan Biaya Pengendalian Risiko.
4). Fase IV: Pelaporan Hasil
Kajian Risiko.
5). Fase V: Pemilihan Opsi
Pengendalian Risiko.
6). Fase VI: Implementasi
Pengendalian Risiko.
7). Fase VII: Pengawasan
Pengendalian Risiko.
e. BPM (Business Prosess Management)
Business process management ("manajamen proses bisnis"),
disingkat BPM, adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi
dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu
pendekatan manajemen holistik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan
teknologi. BPM berupaya untuk melakukan perbaikan proses secara berkelanjutan
atau bisa juga disebut sebagai suatu proses 'optimalisasi proses'.
6. Application Integration
Aplikasi integrasi ( atau Enterprise
Application Integration ) adalah berbagi proses dan data antar aplikasi yang
berbeda dalam suatu perusahaan . Untuk kedua organisasi kecil dan besar sama ,
telah menjadi prioritas mission-critical untuk menghubungkan aplikasi yang
berbeda dan kolaborasi aplikasi memanfaatkan seluruh perusahaan dalam rangka
meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan , meningkatkan skalabilitas ,
dan mengurangi biaya TI .
Sebelum mendesain solusi aplikasi integrasi , bagaimanapun, adalah penting
untuk memahami berbagai tingkat integrasi dan khususnya , bagaimana pesan yang
dipertukarkan dalam lingkungan aplikasi integrasi . Artikel ini memberikan
gambaran dari berbagai tingkat integrasi - tingkat presentasi , tingkat proses
bisnis , tingkat data, dan tingkat komunikasi - dan kemudian memeriksa
integrasi komunikasi tingkat secara lebih rinci dengan diskusi komunikasi
sinkron dan asinkron .
Komentar
Posting Komentar